14
Oct
12

JAP – day 4

image

Hari ke-4, hasil cek laboratorium Bona kurang menyenangkan. Ia terdeteksi mengalami neonatal jaundice karena kadar bilirubin -nya tinggi yaitu 25.6 mg/DL dibandingkan angka normal yang berada pada kisaran 10 mg/DL.

Kuning pada bayi baru lahir (neonatal jaundice) adalah timbulnya warna kuning pada kulit dan jaringan tubuh lain pada bayi. Dari referensi yang kami baca, kuning terjadi jika kadar bilirubin lebih dari 5 miligram/dL. Sedangkan Bilirubin itu sendiri merupakan hasil penguraian sel darah merah. Kuning fisiologis terjadi karena bayi harus mengurai sel darah merah dari ibu. Ketika dalam kandungan, pasokan darah yang membawa zat gizi dan oksigen dikembalikan ke tubuh ibu. Setelah bayi dilahirkan, sel darah merah harus diurai sendiri. Bilirubin diolah di hati, kemudian dibuang lewat usus dan ginjal (bersama tinja dan air kemih).

Kadar bilirubin Bona perlu diwaspadai karena sudah meningkat menjadi lebih dari 12 mg/dL. Pada kondisi ini Bona perlu mendapatkan fototerapi. Yaitu penyinaran dengan sinar biru berpanjang gelombang 420-448 nanometer untuk mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin.

Selidik punya selidik, dari pemeriksaan dengan dokter spesialis anak pasca pemeriksaan laboratorium, Neonatal Jaundice yang terjadi pada Bona berawal dari kurangnya asupan asi yang masuk ke dalam tubuh akibat tongue tie yang dideritanya.

Tongue tie adalah gangguan frenulum (jaringan ikat yang menghubungkan dasar lidah dengan ujung lidah bagian bawah/tali lidah). Dalam bahasa kedokteran disebut dengan ankyloglossia. Tongue tie ini merupakan kelainan kongenital yang disebabkan oleh frenulum (pengikat lidah) pendek. Hal ini menyebabkan mobilitas lidah terbatas sehingga pada saat proses menyusui berlangsung, Bona kerap mengerakkan lidahnya dengan gerakan peristaltik dari depan ke belakang menyentuh palatum atau langit-langit. Ujung-ujungnya, ASI kerap keluar dari mulut dan bukannya masuk tertelan ke dalam tubuhnya.

Untuk mengatasinya, dokter memutuskan untuk mengambil tindakan frenotomi. Tindakan frenotomi yaitu pengirisan frenulum. Tindakan ini lebih ringan dari tindakan menindik telinga, memakan waktu kira-kira 1 detik dan segera setelah frenotomi selesai dilakukan, Bona langsung bisa disusui kembali oleh ibunya. Ternyata ada perbedaan yang sangat signifikan setelah dilakukan frenotomi, ia menjadi makin lahap saat menyusui, dan nyeri ibunya pada saat menyusui jauh berkurang kareno posisi perlekatan puting dan mulut bayi makin sempurna dan produksi asi yang dihasilkan juga makin banyak seiring dengan rasa nyeri yang semakin menghilang.

Namun demikian, Bona tetap perlu menjalani fototerapi selama 24 jam sebagai tindakan perawatan untuk kadar bilirubinnya yang sudah terlanjur tinggi. Bersyukur hingga tulisan ini selesai ditulis, Bona sudah dalam keadaan stabil dan tinggal menunggu masa recovery saja. 

 

 

13
Oct
12

JAP – day 3

Pagi ini Bona terbangun pagi – pagi sekali: jam 01:23 dini hari. Saya terbangun karena ada suara tangisan lain selain tangisan Bona; suara isak tangis ibunya.
Nampaknya ibunya Bona mulai frustasi karena sejak sore ASI yang diproduksi masih sedikit sekali.
Bona memang agak rewel sesorean kemarin, sudah mulai lapar dan kehausan tapi asupan asi ibunya masih minim.
Pada tahap – tahap awal menyusui, memang seringkali dijumpai banyak kasus asi ibu tidak mau keluar hingga menyebabkan abses pada payudara. Penyebabnya sederhana. Pada saat inisiasi awal menyusui memang ibu seringkali kesakitan saat bayi berusaha untuk menghisap asi, sehingga berakibat secara psikis pada ibunya yang kemudian mengirimkan sinyal negatif pada otak sebagai bagian dari pertahanan terhadap rasa nyeri.
Beruntung ibunya Bona termasuk ibu luar biasa. Jadi meski didera rasa sakit setiap kali bibir mungil Bona menyentuh putingnya, tapi tidak menyurutkan niat untuk terus memberi asupan spesial. Jadilah malam tadi kami berjuang, bukan hanya untuk menenangkan Bona tapi juga berusaha untuk memberi sugesti positif pada ibunya Bona.
It takes two to tango kalau kata pepatah. Perjuangan kami berbuah manis menjelang subuh, saat akhirnya asi mulai lancar keluar dari ibunya Bona. Seketika itu juga Bona menjadi tenang, ibunya juga menjadi terharu saat tahu bahwa asi yang ia hasilkan mengalir lancar. Tapi bagaimana dengan ayahnya? Tentu saja lanjut tidur kembali, it is saturday anyway..

13
Oct
12

JAP – day 2

Hari kedua di dunia. Dokter obsgyn memeriksa ibunya Bona untuk menilik kondisi pasca persalinan. Dari diskusi singkat yang terjadi diketahui bahwa tidak ada masalah jika ingin pulang dari rumah sakit secepatnya. Tinggal menunggu green light satu lagi dari dokter spesialis anak yang akan menilai kondisi Bona.
Sore hari akhirnya setelah bertemu dengan dokter anak, kami mendapat persetujuan untuk pulang. Meski ASI belum lancar, tapi tidak menjadi penghalang bagi kami untuk meninggalkan rumah sakit dengan perasaan lega dan gembira serta tidak sabar untuk memulai peran baru kami menjadi full time parent untuk Bona. Bismillahirrohmanirrohim..

13
Oct
12

JAP – day 1

Hari pertama setelah lahir atau hari kedua berada di dunia luar rahim ibunya.
Bona menikmati berada di samping ibunya meskipun masih belum mengkonsumsi asupan sama sekali. Menurut dokter, itu normal saja, mengingat bayi masih punya cadangan makanan selama 72 jam sejak keluar dari rahim ibunya. Hanya sesekali saja ia minta untuk menghisap puting ibunya agar merasa tenang.
Dalam tahap ini, kami masih harus ekstra waspada untuk menghitung seberapa banyak ia buang air kecil dan besar, untuk mengetahui apakah sistem pencernaannya berjalan normal atau tidak.
Dari keterangan dokter spesialis anak yang visite kami, Bona harus kencing minimal 2 kali dalam sehari ini, tapi nyatanya ia kencing sekaligus pup beberapa kali. Alhamdulillah.

13
Oct
12

Baby boy 10/10/12

image

Jenvey Aryasatya Praditya. Begitulah kami memberi nama kepadanya. Lahir dengan berat 3,26 kg dan panjang 48 cm pada suatu dini hari bulan Oktober dengan weton Rabu Pahing di bawah rasi Libra dengan shio naga.
Terlahir pada tanggal 10 Oktober 2012 jam 00:52. Ya, jika angka – angka tersebut dijumlahkan angkanya menjadi 7, belum lagi Bona -begitu nama panggilannya- adalah cucu ke-7 di keluarga Hadiwidjojo.
Lucky number seven, kata ibunya. Dan selanjutnya akan menjadi epic story untuk kami berdua. Welcome aboard baby boy, let go break a leg and kick some ass to the world. 🙂

25
Mar
12

Because you’re gorgeous..

Here’s my writing to you my love,
My another half, my guardian angel, my air that I breathe, my sunshine that warmth my universe.

Another second I saw a smile, I got struck by a breeze that comfort me.
Another minute I saw an eye, I suddenly see future.
Another hours I saw a hand, it was so warm that I hardly can not let go.
Another day I saw a mind, a part that I am amazed of for i’ve been seeking along.
Another week, another months is another story; yet has just been started.

And the circle of life shows its role. For you-for me, bonding us with such a blessed happiness so that earth could teach us of gratefulness

image

15
Feb
11

dari tupai kepada pohonnya

Sering kuanggap dia pohon yang kuat,
Sehingga tidak sakit saat dahannya kukerat-kerat, sampai bergetah…
Apalah artinya keratan kecil pada pohon yang tangguh?
Begitu pikirku selalu…

Sering pula aku bersandar kepadanya,
Kala lelah datang tiba-tiba
Sering pula aku menangis dibawahnya,
Dan merasakan betapa ujung-ujung dahannya menyatu memelukku

Aku sering pergi meninggalkannya, bermain-main di pohon lain
Tapi ia tetap disana, kukuh berdiri walau daunnya mengering …
Dan rontok sehelai demi sehelai…
Bila aku kembali, daunnya berubah lagi menjadi hijau
Segar rasanya ..

Sering aku berpikir dia akan jatuh
Roboh menimpaku dan membuatku mati
Dan segala prasangka itu membuatku ingin pindah ke pohon lain

Ditengah ragu, ia menawarkan sebuah lubang dibatangnya untukku bersarang …
Sekarang kala hujan menderas,
Aku tahu dia diciptakan untukku
Dan aku diciptakan untuknya …

 

[taken from “Grafitti Gratitude]

05
Feb
11

nukilan: why cant you?

..sometimes a blow job’s not enough, why cant you play a little less rough?..

30
Oct
10

Dulu saat kita berpisah, rasanya tak benar-benar kehilangan. Aku tahu ini bukan mimpi. Tapi aku tak benar-benar kehilangan. Entahlah. Aku begitu yakin bahwa ikatan batin tak mudah mati.

08
Jun
10

Happiness only real when we share…

Kali ini saya kembali kecewa, bukan karena merasa dikecewakan olehnya, tapi saya sangat kecewa karena justru disaat saya ingin berbagi kebahagiaan dengannya..ia tidak ada..

Yah..well..just like the title above.., how could you name it a happiness when u can’t share it?

Somethin’ happened along the way, what used to be happy was sad. Somethin’ happened along the way and yesterday was all we had. ..”

After the love has gone – Earth Wind and Fire

..adalah tak sepantasnya aku memilikimu, tapi kenapa bayanganmu tak bisa kutumpas? Kenapa bayangan itu selalu ada seperti udara yang kuisap pergi dan kembali,  mengusirnya akan membuatku mati..




April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930